Berita Sport – Andrea Dovizioso menilai situasi Francesco Bagnaia bisa menjadi lebih mudah jika tidak mendapatkan Marc Marquez sebagai rekan setimnya di Ducati.
Menjelang bergulirnya seri MotoGP Aragon 2025 di MotorLand Aragon, Spanyol akhir pekan ini, Ducati sedang disorot tajam terutama untuk Bagnaia.
Sebagai salah satu andalan bersama Marquez, murid Valentino Rossi tersebut gagal mendulang poin dari balapan utama dalam dua seri beruntun.
Walau masih menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 124 poin, hasil ini jelas bukan hasil yang menggembirakan bagi Bagnaia yang dibekali motor terbaik.
Bagnaia sendiri mengaku bahwa dirinya kesulitan dalam mengerahkan segenap potensi motor Desmosedici GP25 karena belum merasakan sensasi terbaik.
Rider berusia 28 tahun itu masih kesulitan dalam menemukan sensasi terbaik pada aspek front end motornya hingga menjelang MotoGP Aragon 2025 bergulir.
Di sisi lain, kesulitan yang dialami Bagnaia mulai dirasakan oleh Marquez di mana dia mulai sering terjatuh dan kehilangan poin-poin krusial.
Kendati demikian, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut masih mampu menyelamatkan wajah Ducati setidaknya hingga seri ketujuh MotoGP 2025 ini.
Di tengah kesulitan yang mulai terasa, Marquez masih tampil lebih mumpuni dibandingkan Bagnaia dengan raihan lima podium dengan tiga kemenangan balapan utama.
Selain itu, pembalap berusia 32 tahun tersebut juga mengukir dominasi di sesi sprint race melalui tujuh podium dengan enam kemenangan.
Tak ayal, Marquez masih kokoh berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan beda 72 angka dari Bagnaia walau belum menang lagi dalam tiga seri terakhir.
Catatan tersebut seperti ironi tersendiri bagi Bagnaia yang sudah berada di tim ini sejak musim 2021 lalu.
Tak sedikit pihak yang menilai bahwa pembalap asal Italia tersebut juga sedang mengalami masalah mental lantaran bertandem dengan Marquez.
Situasi Bagnaia semakin sulit lantaran peraih delapan gelar juara dunia tersebut langsung bisa melejit meski berlabel sebagai rekrutan anyar.
Apa yang sedang dialami oleh juara dunia kelas MotoGP musim 2022 dan 2023 itu turut mengundang perhatian dari Andrea Dovizioso untuk memberikan pendapat.
Pria yang pernah menjadi runner-up MotoGP bersama Ducati pada 2017, 2018, dan 2019 itu menilai situasi Bagnaia kemungkinan lebih baik jika tidak ada Marquez di sisi garasinya.
Kedatangan Marquez benar-benar sudah membawa dampak bagi rasa kepercayaan diri Bagnaia dalam mengarungi kerasnya kompetisi MotoGP 2025 ini.
“Tidak memiliki Marquez di garasi yang sama akan membantu, kami adalah manusia,” kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
“Para pembalap mengatakan bahwa mereka tidak terbiasa dengan hal-hal ini karena mereka harus percaya pada diri mereka sendiri.”
“Kami harus bekerja secara mental pada aspel-aspek ini karena kami sudah terbiasa, kami adalah manusia dan itu normal,” tuturnya menambahkan.
-