Scroll untuk baca artikel
MotoGP

Fenomena Pawang Hujan Beraksi Saat MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

579
×

Fenomena Pawang Hujan Beraksi Saat MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Sebarkan artikel ini
AKSI PAWANG HUJAN SAAT BALAPAN MOTOGP DI MANDALIKA

Mandalika, – Salah satu topik paling hangat dari MotoGP Mandalika 2022 adalah terkait aksi pawang hujan. Ritual yang dilakukannya di sirkuit kebanggaan Indonesia itu tersorot dunia internasional hingga mengundang beragam komentar.

Seperti dikutip dari okezone.com, pawang hujan tersebut bernama Rara Isti Wulandari. Wanita itu sengaja dipakai jasanya untuk mencegah hujan terjadi. Meski hujan tetap turun, banyak yang meyakini ritualnya berhasil membuat hujan lekas berhenti setelahnya.

Salah satu yang merekam aksi Rara adalah Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo. Rekaman tersebut lantas diunggahnya di Instagram Reels pribadinya, @angelatanoesoedibjo, Minggu (20/3/2022).

Dalam video terlihat Rara yang mengenakan helm berkeliling sekitar Sirkuit Mandalika sambil memukul-mukul semacam mangkok kuning.

“Rain shaman alias pawang hujan,” tulis Angela.

Sementara itu dalam rekaman resmi MotoGP jelang balapan, sejumlah rider tersenyum melihat aksi Rara. Bahkan seorang Rider terlihat ikut memparodikan aksi Rara yang mengundang tawa penonton.

Tidak sekadar menggelar ritual di tengah Sirkuit Mandalika, Rara juga membakar ban bekas di luar arena Sirkuit Mandalika.

Asap hitam tebal membumbung sedemikian rupa di langit Mandalika. Hal itu menarik perhatian penonton dan aparat keamanan setempat.

Tidak saja membakar ban, Rara sang pawang hujan juga meletakkan sesaji di sekitar ban yang terbakar. Juga menaburkan garam. Tidak sembarang orang diperbolehkan melintas di sekitar ban yang terbakar.

Sebanyak 23 pembalap turun untuk menaklukkan Sirkuit Mandalika. Hanya saja balapan kali ini tidak diikuti Marc Marquez yang mengalami kecelakaan saat sesi pemanasan tadi pagi.

Pada balapan kali ini dimenangkan Miguel Oliveira disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco.

-

Baca artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan