Scroll untuk baca artikel
MotoGP

Dovizioso Akan Menjalani MotoGP 2022 Seolah Musim Terakhirnya

494
×

Dovizioso Akan Menjalani MotoGP 2022 Seolah Musim Terakhirnya

Sebarkan artikel ini
Andrea Dovizioso

MOTOGP, – Dengan pengalaman 20 tahun lintas kelas ditambah 24 kali juara seri di Grand Prix, Andrea Dovizioso adalah aset berharga bagi WithU RNF Yamaha Team dan juga bagi Yamaha Racing pada umumnya.

Namun dengan fakta bahwa per tanggal 23 Maret 2022 nanti ia akan berusia genap 36 tahun, itu mengartikan bahwa Dovi adalah pembalap tertua di starting grid MotoGP tahun ini.

Dalam Zoom meeting dengan jurnalis semalam Andrea tidak menepik fakta ini. “20 tahun itu banyak – dan banyak pengalaman. Bagus di satu sisi, karena dapat menghindari kesalahan. Anda sudah tahu apa yang ingin Anda kerjakan tergantung pada pengalaman dan sifat Anda.”

Di sisi lain, pengalaman juga dapat mempengaruhi Anda karena banyak hal telah terjadi dalam 20 tahun. Terkadang itu tidak baik. Jadi, Anda harus pandai menggabungkan kedua aspek tersebut. Tapi saya pikir sisi positifnya lebih besar daripada itu,” begitu kata Andrea sedikit memberi pembukaan mengenai fakta ini.

Namun tentu saja saya tidak senang karena menjadi yang tertua di trek, Itu bukan hal yang positif,” aku Dovi setengah berkelakar. “Tetapi jika saya masih di sini pada usia ini, itu berarti saya telah bekerja dengan cara yang benar dalam karier saya.

Tahun  lalu adalah tahun yang aneh dan musim ini juga akan aneh karena saya tidak punya rencana. Saya akan menjalani musim ini seolah ini adalah musim terakhir saya. Karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah itu. Semuanya selalu tergantung pada hasil.”

Saya sangat santai tentang itu, Saya benar-benar menganggapnya seperti musim terakhir saya, tetapi bukan karena hal itu maka akan mengubah pendekatan saya. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda pilih. Saya tidak memiliki kontrak untuk tahun depan. Dan Saya tidak menginginkan kontrak untuk tahun depan pada saat ini, karena saya belum tahu apa yang ingin saya lakukan.”

“Pasti semuanya berhubungan dengan hasil. Karena ketika Anda cepat, Anda menikmatinya. Jika Anda tidak cepat, itu juga tidak menyenangkan – terutama saat ini dalam karier saya. Jadi saya benar-benar santai mengenai hal itu.

Di akhir penjelasan Dovizioso sempat memberikan gambaran empirik mengenai pertempuran batin antara keinginan membalap dan fakta usia yang tak lagi muda dari kasus Valentino Rossi. Legenda hidup MotoGP ini sering mengatakan bahwa ketika ia tertinggal posisi, sulit untuknya memperbaiki posisi. Dovi mengaku ia juga tidak ingin mengalami situasi ini.

-

Baca artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan