MOTOGP, – Pembalap pabrikan Ducati Pecco Bagnaia memenangkan Grand Prix pertamanya di kelas premium di MotorLand Aragón. Marc Márquez memiliki pertarungan yang menakjubkan dengan pembalap Italia itu dan berada di urutan kedua.
Untuk kedua kalinya dalam karirnya setelah Qatar pada awal musim, pembalap Ducati Francesco “Pecco” Bagnaia lolos ke posisi pertama di grid di MotorLand Aragón. Itu adalah pole position ke-50 bagi Ducati di kelas premier.
Pabrikan asal Borgo Panigale di Aragon ini hanya menang sekali, pada 2010 bersama Casey Stoner. Ducati juga harus menunggu tiga tahun sebelum Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso di Aragón pada 2018 memiliki dua pembalap di posisi dua grid teratas lagi.
Dalam balapan tersebut, Bagnaia menunjukkan kekuatan mental yang mengagumkan melawan multichampion Marc Márquez dan memenangkan balapan MotoGP pertamanya. Pembalap Italia menempati urutan kedua secara keseluruhan dengan 161 poin di belakang Quartararo dengan 25 poin dari Aragón.
Sementara juara dunia Joan Mir berada di urutan ketiga dengan empat poin lebih sedikit. Setelah kemenangannya di Sachsenring, Márquez berhasil naik ke podium untuk kedua kalinya tahun ini.
Pembalap jagoan Yamaha Fabio Quartararo turunkan dari posisi start ke-3 ke posisi 8 dalam 23 lap, tetapi pembalap Prancis itu terus memimpin kejuaraan dunia dengan jarak 53 poin dan sekarang memegang 214 poin.
Valentino Rossi (Petronas Yamaha) juga mengalami balapan yang membawa bencana setelah finis di posisi kedua dari belakang di grid pada kualifikasi: Pembalap Italia itu tidak pernah lebih baik dari posisi kedua dari belakang dan hanya mampu meninggalkan saudara tirinya Luca Marini di urutan ke-19.
-
